puisi rohani dari Tao Te Ching:

yang membuat puisi rohani yang berbeda dari tulisan-tulisan rohani lainnya? Puisi memiliki cara menunjuk lebih langsung pada kenyataan, bukan hanya mendefinisikannya. Ia menggunakan kata-kata sebagai alat untuk transmisi pengalaman. puisi rohani maka, lebih tentang pencerahan dari kepercayaan. Berikut ini adalah contoh klasik dari Tao Te Ching:

Kosongkan pikiran Anda dari semua pikiran.
Biarkan hatimu damai.
Perhatikan gejolak makhluk,
tetapi merenungkan kembali mereka.

Setiap yang terpisah di alam semesta
kembali ke sumber umum.
Kembali ke sumbernya ketenangan.
Jika Anda tidak menyadari sumber,

Anda tersandung dalam kebingungan dan kesedihan.

Ketika Anda menyadari di mana Anda berasal,
Anda alami menjadi toleran,
tertarik, geli,
baik hati sebagai seorang nenek,
bermartabat sebagai raja.

Tenggelam dalam keajaiban Tao,
Anda dapat menangani apa pun yang hidup membawa Anda,
dan ketika kematian datang, Anda siap.

Alkitab Kristen adalah penuh dengan puisi rohani. Pertimbangkan bagian ini singkat dari puisi yang ditemukan di Korintus:

Ketika saya masih kecil,
Saya berbicara seperti anak kecil,
Saya berpikir seperti anak kecil,
Saya beralasan seperti anak-anak;
ketika aku menjadi dewasa,
Aku menyerah cara kekanak-kanakan.

puisi rohani belum tentu puisi religius. Mereka hanya bisa menunjukkan pada nilai-nilai universal dalam kehidupan, dan hubungan kita dengan ini. Hal ini dapat dilihat pada bait terakhir dari puisi "Danau Superior."

Ada matahari di wajah saya,
dan hal ini unggul
untuk setiap ide, deskripsi,
kepercayaan atau iman.

puisi rohani dapat mencoba untuk menunjukkan beberapa kebenaran tertentu. Hal ini juga bisa lebih misterius, menyebabkan Anda untuk menyelidiki ide lebih dekat untuk menemukan kebenaran anda sendiri. Hal ini bisa menjadi ekspresi cinta, atau mendorong Anda untuk bersantai dan damai. kenikmatan Sederhana, meskipun, adalah alasan yang cukup untuk membaca puisi rohani.dari read bud