lukisan pensil : karya tanpa jiwa yang dulu
perasaan yang dibanggakan seseorang sudah menjadi masa yang tertinggal,kenangan dan semangat yang menggebu sepertinya tenggelam di tutupi kehidupan dan hujan dan matahari dan ketidak tenangan menghadapi sehari-hari.. kamu yang seharusnya pergi sekarang menjadi hantu yang akan selalu kutemui dalam malam-malam yang menakutkan,,pertemanan yang bulsit dan tidak dipahami laki-laki satu itu menjadi lawan super kejam,tak berhati,tanpa ampun dan menambah pasukan untuk kembali memberontak dalam batin yang sudah penuh bekas brokenhat..gambar yang semakin hampa seolah sudah tidak mewakili aku dan tangan yang seharusnya selalu berkerja keras dengan bahagia ..ini tidak..berlumuran masa lalu yang tak semua orang bisa langsung tinggalkan,hiasan dinding yang seharusnya menjadi kebanggan tersendiri menjadi hal bodoh yang harus dilampaui anak laki-laki yang semakin tak terkendali.. aku hanya akan terus berjalan dan berusaha mengubah arah angin mengubah tujuan dan memulai dengan dongeng baru yang sama sekali tak ku kenali membuat dongeng di dalam dongeng mengundang keajaiban di dalam keajaiban dan mengharapkan gitar untuk memainkan dirinya sendiri mengelabuhi cerita nyata dan yang seharusnya sebenarnya,membalikkan mimpi menjadi nyata dan nyata menjadi mimpi memainkan game yang nyata dan menganggap kenyataan adalah kewajiban yang hanya bisa dilalui dengan permainan yang tetap tidur meski aku menyadarinya..kamu keterlaluan,aku rela kamu menghapus semuanya tapi tidak didekatku,..pewarna kuku yang menempel di tanganku menjadi wewangian terakhir yang kuharap tak ku ingat sebab tak ku sengaja hidupku sendiri selalu mengingatkanku padamu ...dan itu harus kulupakan menjadi hal mustahil yang akan ku taklukkan ... semoga jiwa-jiwa yang lain akan mengganti nafas lukisanku dan tidak seperti ini..jelek untukku tapi itulah saksi kegelapan paling sepi yang ditemui seseorang..dia akan menjadi akar yang berjalan dalam kegelapan atau tetap melukis langit biru sebagai hal yang harus dilampaui anak-anak baru yang kulihat tanda-tandanya semakin menyedihkan menyebalkan ,kagum dengan kemewahan,kehilangan mimpi.pengecut,anak mami,mendewakan benda2 tak berharga dan memuakkan ... merekalah pemenang saat ini,,,dan aku menjadi pecundang yang kesepian... matanya yang berisi ribuan cerita sepertinya tak bisa dibaca siapapun..
