LUKISAN PENSIL : mengatasi kejenuhan menggambar : karena saat melukis kita seharusnya berada dalam "mode" tertentu
mengatasi kejenuhan menggambar : "karena saat melukis kita harus berada dalam "mode" tertentu .."
hoho ...relaksss...ini menurut saya ya..aktifitas gambar tergolong aktifitas fantasi,
kita akan kehilangan jiwa dan kehidup
an saat kita terlalu dekat dengan kenyataan..artinya agar kita tidak jenuh dan kecanduan dengan aktifitas menggambar,kita harus selalu dekat dengan dunia fantasi dunia mimpi yang tidak terikat dengan kenyataan yang membuat pikiran kita terprogram untuk hal2 yang biasa..
ada dua sisi pandangan yang harus kita pahami...
SATU : pandangan realistis yaitu menurut logika rutinitas kita ...pekerjaan menggambar akan menghabiskan banyak waktu dan itu adalah seperti membuang waktu dalam pandangan "orang tua"padahal hasilnya juga tidak seberapa..hal ini mengurangi dorongan semangat ,,karena tidak menghasilkan apa-apa...tidak punya tujuan..dengan alasan kebanggan dan hobi belum cukup untuk membuat hal konsisten dalam aktifitas menggambar apalagi saat belajar hal ini akan berubah menjadi rasa malas yang berlebihan ..mungkin dalam diri kita yang kita sangkal tetap mengatakan "aku terlalu sibuk,,dan masih banyak hal yang lebih penting"...dan akhirnya jatah waktu menggambar kita secara tidak sadar telah terkurangi 49%..di lain sisi ,apalagi saat menggambar kita dalam taraf belajar..tidak cukup hanya beberapa kali dan apalagi sebentar..ditambah lagi semangat dan nafasnya hanya "sesuatu kebanggan yang dangkal untuk keren-kerenan agar menerima diri sendiri karena ternyata aku adalah salah satu tubuh yang mengandung art" manusia pada dasarnya dalam hati kecil menganggap art itu hebat...pandangan realistis menghadirkan rasa malas dengan alasan yang saya sebutkan tadi,,,
DUA : Pandangan "keabadian" menurut kebebasan pribadi .... segala hal yang kita lakukan pasti berarti dan berguna,bermakna,termasuk hal yang mempengaruhi keseimbangan dunia,,kita mencoba menjadi segala sesuatu..menghidupkan semua benda hidup dan mati menjadi diri kita..artinya ...inilah MODE yang di butuhkan..dan sudut pandang kitapun seharusnya berbeda,,keajaiban,kebahagiaan,luka,kangen,kebebasan pribadi,jati diri,misteri,senyum,angin yang bertiup di tengah hutan,,langit kota,,lampu...hiruk pikuk,kesendirian...kita mencoba memainkan mainan yang sangat asik dan semakin tidak mengijinkan kita untuk meninggalkannya,,disinilah kita akan berada jauh dengan kenyataan karena kenyataan tidak punya hal2 semacam itu ,,di sinilah semua menjadi mendukung untuk melakukan aktifitas menggambar,,artinya sebagian besar diri kita...kesimpulanya..kita seharusnya dalam mode mimpi agar terus mengasikkan,,tidak di datangi rasa malas dan jenuh..mencoba menjelma menjadi segala sesuatu..mungkin kita mencoba menjadi pensilnya..mencoba menjadi kertasnya..atau mencoba bersembunyi di balik lukisanya..kita akan menyelipkan misteri di setiap karya kita,ada cerita,memori,petualangan,pesan ,cinta,kesunyian,kegaduhan..terserah,,hanya kita yang tau dan tak perlu di jelaskan karna itulah cara untuk membunuh musuh kita yang berwujud rasa jenuh dan malas..
ada cerita tentang masa laluku yang selalu menginspirasi diriku sendiri..dulu ..waktu itu...karena alasan tertentu (mungkin cinta monyet) aku bisa menggambar berhari-hari,,berminggu2,bahkan beberapa bulan...padahal tak ada yang ingin ku buktikan wong ya gambarnya jelek2..kalo di kasih ke cew juga pasti malah lucu...semua itu terasa asik..seperti aku hidup dalam negri dongeng,,waktu itu aku menggambar cerita andai2..cerita menyenangkan tentang cinta..membayangkan itu aku..satu gambar saja ..dalam pikiranku sudah sperti kehidupan yang berjalan sendiri...saking menghayati..tanganku dulu sampai ikut ingin mengambil pedang dalam gambar dan baru sadar bahwa itu hanya gambar saat menyentuh kertasnya..saya tidak pernah tidur..ya tidur tapi sepertinya lebih ingin menggambar dan menggambar karena disana aku punya cinta yang indah dan bersenangat..dlm kenyataan "nothing"...tapi di sini saya ingin mengatakan prosesnya..berarti saat itu saya berada dalam mode mimipi..sedangkan mode itu tidak semua orang punya ...bahkan sekarangpun saya sudah tidak punya hal itu.. tapi..dengan menyadari itu kita bisa membuatnya karena setiap orang punya kemampuan imajinasi.. peristiwa saya itu mengatakan dalam mode itu saya tidak pernah didatangi rasa malas dan jenuh sampai kenyataan membangunkan saya...
...mode mimpi memang bertentangan dengan logika realistis tapi pada kenyataanya sekarang juga jadi pencaharian yang berguna bagi kenyataan sehari-hari..itulah cara saya menghilangkan rasa jenuh.. smgtttt
kita akan kehilangan jiwa dan kehidup
an saat kita terlalu dekat dengan kenyataan..artinya agar kita tidak jenuh dan kecanduan dengan aktifitas menggambar,kita harus selalu dekat dengan dunia fantasi dunia mimpi yang tidak terikat dengan kenyataan yang membuat pikiran kita terprogram untuk hal2 yang biasa..
ada dua sisi pandangan yang harus kita pahami...
SATU : pandangan realistis yaitu menurut logika rutinitas kita ...pekerjaan menggambar akan menghabiskan banyak waktu dan itu adalah seperti membuang waktu dalam pandangan "orang tua"padahal hasilnya juga tidak seberapa..hal ini mengurangi dorongan semangat ,,karena tidak menghasilkan apa-apa...tidak punya tujuan..dengan alasan kebanggan dan hobi belum cukup untuk membuat hal konsisten dalam aktifitas menggambar apalagi saat belajar hal ini akan berubah menjadi rasa malas yang berlebihan ..mungkin dalam diri kita yang kita sangkal tetap mengatakan "aku terlalu sibuk,,dan masih banyak hal yang lebih penting"...dan akhirnya jatah waktu menggambar kita secara tidak sadar telah terkurangi 49%..di lain sisi ,apalagi saat menggambar kita dalam taraf belajar..tidak cukup hanya beberapa kali dan apalagi sebentar..ditambah lagi semangat dan nafasnya hanya "sesuatu kebanggan yang dangkal untuk keren-kerenan agar menerima diri sendiri karena ternyata aku adalah salah satu tubuh yang mengandung art" manusia pada dasarnya dalam hati kecil menganggap art itu hebat...pandangan realistis menghadirkan rasa malas dengan alasan yang saya sebutkan tadi,,,
DUA : Pandangan "keabadian" menurut kebebasan pribadi .... segala hal yang kita lakukan pasti berarti dan berguna,bermakna,termasuk hal yang mempengaruhi keseimbangan dunia,,kita mencoba menjadi segala sesuatu..menghidupkan semua benda hidup dan mati menjadi diri kita..artinya ...inilah MODE yang di butuhkan..dan sudut pandang kitapun seharusnya berbeda,,keajaiban,kebahagiaan,luka,kangen,kebebasan pribadi,jati diri,misteri,senyum,angin yang bertiup di tengah hutan,,langit kota,,lampu...hiruk pikuk,kesendirian...kita mencoba memainkan mainan yang sangat asik dan semakin tidak mengijinkan kita untuk meninggalkannya,,disinilah kita akan berada jauh dengan kenyataan karena kenyataan tidak punya hal2 semacam itu ,,di sinilah semua menjadi mendukung untuk melakukan aktifitas menggambar,,artinya sebagian besar diri kita...kesimpulanya..kita seharusnya dalam mode mimpi agar terus mengasikkan,,tidak di datangi rasa malas dan jenuh..mencoba menjelma menjadi segala sesuatu..mungkin kita mencoba menjadi pensilnya..mencoba menjadi kertasnya..atau mencoba bersembunyi di balik lukisanya..kita akan menyelipkan misteri di setiap karya kita,ada cerita,memori,petualangan,pesan ,cinta,kesunyian,kegaduhan..terserah,,hanya kita yang tau dan tak perlu di jelaskan karna itulah cara untuk membunuh musuh kita yang berwujud rasa jenuh dan malas..
ada cerita tentang masa laluku yang selalu menginspirasi diriku sendiri..dulu ..waktu itu...karena alasan tertentu (mungkin cinta monyet) aku bisa menggambar berhari-hari,,berminggu2,bahkan beberapa bulan...padahal tak ada yang ingin ku buktikan wong ya gambarnya jelek2..kalo di kasih ke cew juga pasti malah lucu...semua itu terasa asik..seperti aku hidup dalam negri dongeng,,waktu itu aku menggambar cerita andai2..cerita menyenangkan tentang cinta..membayangkan itu aku..satu gambar saja ..dalam pikiranku sudah sperti kehidupan yang berjalan sendiri...saking menghayati..tanganku dulu sampai ikut ingin mengambil pedang dalam gambar dan baru sadar bahwa itu hanya gambar saat menyentuh kertasnya..saya tidak pernah tidur..ya tidur tapi sepertinya lebih ingin menggambar dan menggambar karena disana aku punya cinta yang indah dan bersenangat..dlm kenyataan "nothing"...tapi di sini saya ingin mengatakan prosesnya..berarti saat itu saya berada dalam mode mimipi..sedangkan mode itu tidak semua orang punya ...bahkan sekarangpun saya sudah tidak punya hal itu.. tapi..dengan menyadari itu kita bisa membuatnya karena setiap orang punya kemampuan imajinasi.. peristiwa saya itu mengatakan dalam mode itu saya tidak pernah didatangi rasa malas dan jenuh sampai kenyataan membangunkan saya...
...mode mimpi memang bertentangan dengan logika realistis tapi pada kenyataanya sekarang juga jadi pencaharian yang berguna bagi kenyataan sehari-hari..itulah cara saya menghilangkan rasa jenuh.. smgtttt
